
Kita nonton film porno bersama, memaki orang, mencuri,
berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangya, guyon2an jorok, bergosip,
manghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua ,
Tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk. TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan
ini begitu saja. Ayolah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya. Aku masih
memiliki rencana2 hangat untuk kita. Ini hanya merupakan surat penghargaanku
untuk mu. Aku ingin mengucapkan 'TERIMAKASIH' karena sudah mengizinkanku
memanfaatkan hampir semua masa hidupmu. Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku
menertawakanmu. Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa. Dosa
sudah mulai mewarnai hidupmu.
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah
muda. Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana
berbuat dosa. Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong,
berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin. Lakukan semua ini didepan
anak-anak dan mereka akan menirunya. Begitulah anak-anak .Baiklah, aku
persilahkan kau bergerak sekarang. Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk
menggoda mu lagi. Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat
atas dosa-dosamu. Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal
sedikit. Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap lakukan dosa, sepertinya memang agak aneh.
Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu. Hanya saja kau harus menjadi
orang tolol yang lebih baik dimata ALLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar