Kamis, 22 November 2012

MENGURANGI KEBOSANAN DITEMPAT KERJA

 SHE-Q MOMENT

PENDAHULUAN
Rasa bosan seringkali muncul dalam diri kita. Baik dalam pekerjaan, rutinitas kita sehari-hari atau dalam sebuah hubungan. Bosan itu manusiawi sekali. Senyaman apapun pekerjaan , sesimple apapun rutinitas yang kita lakukan, pada suatu ketika rasa bosan pasti melanda. Kalau sudah seperti itu, rasanya apa yang kita lakukan jadi serba salah, menjadi kehilangan konsentrasi, menjadi tidak nyaman dengan semua yang kita jalani.
Bosan adalah keadaan dimana pikiran kita menginginkan perubahan dari waktu ke waktu. Biasanya rasa bosan akan muncul setelah beberapa waktu kita menjalani suatu rutinitas hingga mencapai titik dimana sesuatu yang kita jalani terasa statis, tidak memerlukan tantangan, terasa tidak membuahkan apapun. 
 Tips Mengurangi Kebosanan Ditempat Kerja
Salah satu pembunuh produktivitas karyawan di tempat kerja adalah kebosanan. Kebosanan yang berlarut-larut pada akhirnya akan merugikan si pemimpin dan perusahaan bahkan Pekerja itu sendiri. 

Berikut  akan kami sampaikan beberapa tips untuk mengurangan kebosanan di tempat kerja :
1.       TAKE TWO
Take two bertujuan untuk energizing team Pekerja , memberi semagat dalam memulai suatu pekerjaan atau dilingkungan kerja . Lakukan dengan menekankan pada komunikasi 2 arah secara informal, sehingga tidak menimbulkan kesan tegang atau terlalu resmi. Saat ini bisa jadi kesempatan untuk bertanya tentang kesulitan yang tidak bisa diatasi Pekerja, membangun komunikasi dua arah dan menjelaskan prioritas kerja di hari atau minggu ini.


 2.       SUGGESTION SYSTEM
Ciptakan nuansa kerja yang kreatif sehingga tiap Pekerja memiliki wadah untuk aktualisasi dirinya. Caranya dengan melalui sistem usulan, wadah tempat para karyawan bisa memberikan ide, aspirasi. Misalnya minta agar tiap Pekerja memberikan ide kreatif, membuat suggestioan board atau sistem usulan yang mendapat imbalan.



 
   3.       INTERNAL TRAINEER
Beri kesempatan Pekerja yang senior untuk berbagi pengalaman kepada para Pekerja yang relatif masih muda dan baru. Beri dia kehormatan untuk menjadi internal trainer. Hal ini akan membuat Pekerja yang bersangkutan merasa dihargai oleh perusahaan, dan membuat mereka antusias kembali. Apabila si Pekerja yang ditunjuk tidak menguasai cara-cara memberikan latihan kepada Pekerja, maka ia bisa diberikan pelatihan khusus “Training For The Trainer”

4.       SITE TOUR
Secara periodik ajaklah Pekerja di department lainnya atau keluarga untuk mengunjungi tempat kerja untuk memahami tugas - tugas yang dilakukan oleh Pekerja atau sebaliknya. Tujuannya selain para Pekerja semakin memahami tugas - tugas di Departemen lain, kegiatan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kerja sama antar Department serta menekankan kejenuhan rutinitas tugas setap hari

 
5.       KONTES PRODUCTIVITAS
Rangsang karyawan untuk berlomba - lomba berkreasi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan secara periodik dan beri reward dalam forum resmi perusahaan. Selain akan membawa rasa bangga, si Pekerja juga akan tertantang untuk berprestasi terus. Contoh kontes produktifitas antara lain : GKM, SS, Cost Saving Contest, Kontes mengurangi tingkat defect produksi, dan lainnya. 

 6.       MUSIC
Bila memungkinkan, putar musik-musik instrumen dilingkungan kerja. Musik instrumen bermanfaat untuk mengaktifkan otak kanan ( imajinasi & kreativitas ). Musik juga berfungsi untuk relaksasi otak dari rutinitas dan kebosanan. Jangan sampai salah pilih musik yang akan diputar, yang terbaik adalah musik tanpa narasi 




 
7.       MOTIVATION SESSION
Jadwalkan pemberi motivasi secara korporat setiap minggunya. Misalnya dilakukan setiap masuk malam terakhir . Isi sesi ini dengan berbagai kegiatan yang intinya adalah membangkitkan semangat kerja, contohnya dengan Problem Solving atau yang berdurasi 10 menit, diskusi kelompok dan lain - lainnya 





KESIMPULAN
  1. Bosan itu adalah keadaan di mana pikiran kita menginginkan perubahan dari rutinitas yang monoton dari waktu ke waktu.
  2. Rasa bosan yang tidak terkendali berakibat kecelakaan kerja yang fatal karena bekerja secara asal asalan saja dan terkadang suka menundah-nundah suatu pekerjaan
3. Untuk mengurang rasa kebosanan setiap Pekerja harus berusaha untuk lebih sering beraktifitas  dan berkreatifitas
4. Salah satu tanggung jawab setiap Leader adalah mengurangi kebosanan ditempat kerja . Karena apabila para Pekerja bersemangat dan produktif, maka leader adalah orang yang pertama yang paling diuntungkan. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar